Inilah pantun bernada fatwa Cerita tentang anak durhaka (Oh, cerita tentang anak durhaka) Untuk teladan bagi mereka Yang turut nafsu angkara murka (Oh, yang turut nafsu angkara murka) ♪ Bukankah dulu ia ditimang? Semenjak kecil dibelai sayang (Oh, semenjak kecil dibelai sayang) Namun, mengapa kini menentang? Hilanglah takut kepada Tuhan (Oh, hilanglah takut kepada Tuhan) ♪ Setiap hari menadah tangan Memaksa Ibu, meminta uang (Oh, memaksa Ibu, meminta uang) Untuk membeli minuman haram Pulangnya mabuk di larut malam (Oh, pulangnya mabuk di larut malam) ♪ Adakalanya tak punya uang Kain dan baju juga dilelang (Oh, kain dan baju juga di lelang) Suatu saat mencuri barang Tertangkap basah dipukul orang (Oh, tertangkap basah dipukul orang) ♪ Terlambat sudah, sesal tak guna Nasib yang malang telah menimpa (Oh, nasib yang malang telah menimpa) Dalam penjara, ia bertapa Sebagai jalan menebus dosa (Oh, sebagai jalan menebus dosa) ♪ Semoga nanti sadar akhirnya Merobah sifat hina tercela (Oh, merobah sifat hina tercela) Jadilah orang harapan bangsa Turut nasihat Ayah dan Bunda (Oh, turut nasihat Ayah dan Bunda)