Bertahun lamunan menjumpaimu Tersangkut di sela purnama Daun yang gugur telah lama kering Namun nostalgia bersamamu tak pernah gersang Selembar benang sutra yang terurai Bersinar ceria menyala Setulus cintamu pada diriku Setegar cadas keras yang berdiri tegak Indah pelabuhan Sunda Kalapa Burung camar riang menari-nari Dua insan meningkat birahi Memakzulkan diri, sehidup semati ♪ Tirai semu datang tak terhindarkan Dua hati terbalut luka Suwarga khayal cinta kita berdua Akhirnya hilang terkubur nestapa Tertegun sejenak lamunan diri Terdengar lirih suaramu Dikaukah mawar asuhan rèmbulan? Kembali kepadaku membuka lembaran baru Banyak cerita cinta yang terlarang Banyak cerita duka yang terkarang Cinta lama yang dulu lelap tidur Kini mekar lagi untuk selamanya (Uu-uuh-uuh-aah) (Aah-aah-aah-aah) (Aa-aah)