Termenung sendiri Mengenangkan kita berdua Bercinta, Mengalir air mataku Saatku melihat kau bangun Kau pergi padaku Beri aku kekuatan Untuk aku menerus kan kehidupan Sebagai insan Yang kesepian Setiap hari aku menunggu Panggilan manja darimu Namun harusku akur Yang kau telah pergi Sayang, Mahu ku mahu kan dirimu Dekat mari dekat padaku, Akur harusku aku, Kau hanyalah mainan hati Oooooooo... Saatku melihat matamu Terungkap seribu satu kisahmu Kau pergi dan kau takpergi Tanpa sepatah kata Daripadamu beri aku kekuatan Untuk aku meneruskan pencarian Pengubat luka Yang kau sakiti. Setiap hari aku menunggu Panggilan manja darimu Namun harusku akur Yang kau telah pergi Sayang Mahuku mahukan dirimu Dekat mari dekat padaku Akur harusku akur Kau hanyalah Mainan hati Ouhhh, ouhhh... Setiap hari aku menunggu Panggilan manja darimu Namun harusku akur Yang kau telah pergi SAYANG! Mahuku mahukan dirimu Dekat mari dekat padaku Akur harusku akur Kau hanyalah mainan hati Ooooo. ohhwuhuuu.hmmm. Mungkin kita tidak Ditakdirkan bersama Meliharinya Walaupun sakit Aku harus Akur Oooooooohhh Akur Akur padamuu Ohh! Akur padamu