Aduh Siapakah bisa menduga aduh, sayang? Cuaca di pesta tarian gemalai Seruling perindu Asyik dan berbaur Harum jagung mentega pantas Aneka rona Malam bulan dan bunga lalang senada Menyulam kasih, melamar sang pawana Terbangkan layar Menuju wilayah sentosa yang kami mimpikan Dalam kedinginan hujan Merentas jejak senandung mendonan Yang mimpikan secangkir kopi panas Dengan selimut, aduh Wangi suci murni Menyegarkan tubuh yang letih Membawakan nasib sedang tersurat Aduh, nyawa Kami tersiksa Bila bersua jelita Aduh, nyawa Kami tersiksa Bila bersua, puan jelita ♪ Merentas jejak senandung mendonan Yang mimpikan secangkir kopi panas Dengan selimut, aduh Wangi suci murni Menyegarkan tubuh yang letih Membawakan nasib sedang tersurat Aduh, nyawa Kami tersiksa Bila bersua jelita Aduh, nyawa Kami tersiksa Bila bersua, puan jelita Wangi suci murni Menyegarkan tubuh yang letih Membawakan nasib sedang tersurat