Di wajahmu kini ku lihat Ada rahsia yang terserlah Naluriku kini terasa Kemaafan yang kau pinta Terkenang ku kembali Saat diriku kau sendakan Hancur suatu harapan Padamu yang ku sandarkan Lupakanlah wujudnya aku Biarkanlah ia berlalu, oh ♪ Tak ku sangka kini Kau yang datang dan bukan ilusi Merayu padaku Agar ku teruskan harapanku Lupakanlah wujudnya aku Biarkanlah ia berlalu Lupakanlah wujudnya aku Biarkanlah ia berlalu Lupakanlah, oh, wujudnya aku Biarkanlah ia berlalu Nyata, nyata, nyata bukan ilusi Nyata, nyata, nyata bukan ilusi, eh-he-eh