Usahlah engkau menudingkan Kesilapan ini dariku... Sedangkan hatimu Tiada kejernihan asli Kau bagai embun pagi... Saljumu sementara Yang pastikan hilang Bila panas mengundang Apa erti kejujuran Andai untuk disendakan Mamadai... Luka yang kau guriskan Masih terasa... Kepedihannya... Sesungguhnya... Jendela hatiku Telah terkunci terhadapmu Biarlah cinta yang bermukim Digemala hatiku Dan tak mungkin Kembali padamu Menjalin asmara yang palsu Untuk apa menanti, Rindumu tak berbunga Kasih dan sayangmu Terbiar di celahan rantingmu (Muzik Solo) Apa erti kejujuran, andai untuk disendakan Mamadai... Luka yang kau guriskan Masih terasa Kepedihannya... Sesungguhnya... Jendela hatiku Telah terkunci terhadapmu Biarlah cinta yang bermukim Digemala hatiku Dan tak mungkin Kembali padamu Menjalin asmara yang palsu Untuk apa menanti Rindumu tak berbunga Kasih dan sayangmu Terbiar di celahan rantingmu