Camar yang bersenda Menghiburkan hati yang lara Ku sendiri Terbayang ku semalam Bertapa mesra oh indahnya Bersamamu Bagaikan tengkujuh Tetap bersama hingga akhir hayatku Oo Badai yang berkunjung Tempuh bersama tanpa janji setia Berlalu kini Musnahlah impian kita Yang telah kita bina Gugurlah janji setia Siksanya Mengapa cinta Terucap dibibir saja Dihati pula tiada Hanyalah racun bisa Pedihnya Berlalu kini Musnahlah impian kita Yang telah kita bina Gugurlah janji setia Siksanya Mengapa cinta Terucap dibibir saja Dihati pula tiada Hanyalah racun bisa Pedihnya Berlalu kini Musnahlah impian kita Yang telah kita bina Gugurlah janji setia Siksanya Mengapa cinta Terucap dibibir saja Di hati pula Lain bicara Mengapa cinta Terucap di bibir saja Kita semaikan