Kau melukis wajahku Di hadapan-Mu Dan mengukir namaku Di telapak tangan-Mu Sampai masa tuaku Kau tetaplah Tuhanku Yang akan selalu menggendong Hingga putih rambutku Kemurahan-Mu itu Membuatku tertegun Kubulatkan hatiku mengikut-Mu Kuangkat tanganku, Yesus Memuji perbuatan-Mu Sungguh tiada terukur kasih setia-Mu Dalam naungan sayap-Mu Kumau terus menyembah-Mu Kasih-Mu terukir di lubuk hatiku Sampai masa tuaku Kau tetaplah Tuhanku, oh Yang akan selalu menggendong Hingga putih rambutku Kemurahan-Mu itu (kemurahan-Mu itu) Membuatku tertegun Kubulatkan hatiku mengikut-Mu Hu-ooh Kuangkat tanganku, Yesus Memuji perbuatan-Mu Sungguh tiada terukur kasih setia-Mu Dalam naungan sayap-Mu Kumau terus menyembah-Mu Kasih-Mu terukir di lubuk hatiku (Ooh-ooh-aah) (Kasih-Mu terukir di lubuk hatiku) Uu-wu-uuh Kuangkat tanganku, Yesus Memuji perbuatan-Mu Sungguh tiada terukur kasih setia-Mu Dalam naungan sayap-Mu Kumau terus menyembah-Mu Kasih-Mu terukir di lubuk hatiku Kasih-Mu terukir di lubuk hatiku Kasih-Mu terukir di lubuk hatiku