Malam ini, hujan turun lagi Bersama kenangan yang ungkit luka di hati Luka yang harusnya dapat terobati Yang kuharap tiada pernah terjadi Ku ingat saat ayah pergi, dan kami mulai kelaparan Hal yang biasa buat aku hidup di jalanan Di saat ku belum mengerti arti sebuah perceraian Yang hancurkan semua hal indah yang dulu pernah aku miliki Wajar bila saat ini ku iri pada kalian Yang hidup bahagia berkat suasana indah dalam rumah Hal yang selalu aku bandingkan dengan hidupku yang kelam Tiada harga diri agar hidupku terus bertahan ♪ Mungkin sejenak dapat aku lupakan Dengan minuman keras yang saat ini kugenggam Atau menggoreskan kaca di lenganku Apa pun 'kan kulakukan, ku ingin lupakan Namun, bila ku mulai sadar dari sisa mabuk semalam Perihnya luka ini s'makin dalam kurasakan Di saat ku telah mengerti betapa indah dicintai Hal yang tak pernah kudapatkan sejak aku hidup di jalanan Wajar bila saat ini ku iri pada kalian Yang hidup bahagia berkat suasana indah dalam rumah Hal yang selalu aku bandingkan dengan hidupku yang kelam Tiada harga diri agar hidupku terus bertahan ♪ Wajar bila saat ini ku iri pada kalian Yang hidup bahagia berkat suasana indah dalam rumah Hal yang selalu aku bandingkan dengan hidupku yang kelam Tiada harga diri agar hidupku terus bertahan Tiada harga diri agar hidupku terus bertahan Tiada harga diri agar hidupku terus bertahan