Leluhurku Kakek-nenekku Ayah ibuku petani Sawah terbentang, air melimpah Kehidupan sangatlah indah Saat akhirnya mereka bertandang Bawa janji, mimpi, juga uang Menyalahkan aku menjadi petani Yang tak kaya dan miskin rezeki Salahkahku menjadi petani? Bertahan 'tuk menjadi petani Meski selebar dahi, sepanjang bahuku Tanah ini untuk anak cucuku Hingga pabrik datang Sawah perlahan menghilang Hingga pabrik tiba Petani dipenjara Petani dibenci, pemimpinnya Ada juga yang didera Ada pula, yang hilang nyawanya Hilang hidupnya ♪ Hingga pabrik datang Sawah perlahan menghilang Hingga pabrik tiba Petani dipenjara Hingga pabrik datang Sawah perlahan menghilang Hingga pabrik tiba Petani memburuh ke kota Petani dibenci, pemimpinnya Ada pula, yang hilang nyawanya Hilang hidupnya