Baru pertama kali ini ku melihat Fajar yang seperti ini Warna-warna meluas bagai dilukis Oleh kuas biru, meleleh di atas langit Saat manusia membuat keputusan Hal yang terlihat menjadi berubah Walau pagi yang sama Seperti biasanya Pedih di mata pun, lihat baik-baik Seberapa silau pun, itulah masa depan kita Pedih di mata pun, dunia luar menunggu Entah mengapa air mataku berlinang ♪ Walau tak ada hal sedih sedikit pun Diriku merasa sendu Walaupun hanya menatap langit tempat Sang mentari terbit, aku pun jadi menangis Oh, betapa begitu indahnya Tiada awan kekhawatiran tampak Setidaknya kuingin Hatiku cerah Janganlah berpaling, walau di saat hujan pun Seperti apa pun cuacanya, itulah yang namanya hidup Janganlah berpaling, terimalah semuanya Air mata 'kan bersihkan hal sedih ♪ Pedih di mata pun, lihat baik-baik Seberapa silau pun, itulah masa depan kita Pedih di mata pun, dunia luar menunggu Entah mengapa air mataku berlinang