Pada malam yang berbadai Ingin tidur di sampingmu Hujan beserta angin dengan amat kencang Mengetuk kaca di jendela Ku ingin di peluk kamu dan melupakan semua Jarum pada jam dinding dan juga kalender Juga ranjang tempat kita s'karang Adalah dunia kita berdua Urutan pertemuan dan saling cintanya Hanya lebih lambat dibanding cewek itu Walaupun cuma mengeluh pada Tuhan saja Masa lalu hanya masa lalu Sampai merebut pacar dari teman terdekat Walau semua bilang aku orang jahat Bukanlah masalah asalkan ada dirimu Punya musuh pun tidak masalah Cewek yang kejam sekali Pasti nanti masuk neraka Terbakar api neraka Menderita kemudian menjadi abu Keegoisan yang bernama cinta Tak dapat dihentikan siapapun Pada malam yang berbadai T'lah kusiapkan diriku Sambaran kilat yang bersinar adalah Amarah bercampur jealousy Ke atas dadamu itu kusandarkan kepalaku Kehangatan juga aroma tubuhmu Tulangmu juga detak jantungmu Dunia milikku sendiri Supaya aku bisa menjadi bahagia Harus membuat cewek itu tidak bahagia Yang namanya insting jika telah dilakukan Bukan hal yang akan disesali Walaupun kutahu bahwa Ini hal yang sangat tak mungkin Tapi pisau yang tak berpikir Tidak mengenal kata berhenti Jikalau melukai orang lain Dirimu sendiri pun terluka Pada malam yang berbadai Ingin tidur di sampingmu Hujan beserta angin dengan amat kencang Mengetuk kaca di jendela Kuingin di peluk kamu dan melupakan semua Jarum pada jam dinding dan juga kalender Juga ranjang tempat kita s'karang Adalah dunia kita berdua ♪ Pada malam yang berbadai Yang terjadi terjadilah Walau di luar jendela ribut s'kalipun Tak ada hubungannya denganku Aku ingin dipeluk dan menjadi milikmu saja Dia atau pun orang-orang yang lainnya Sama s'kali bukan urusanku Bagaikan berbeda dunia