Si bulan sabit yang berwarna orange Bagaikan berpura-pura di pojok langit itu Apakah telepon saja tidak bisa? Padahal aku merindukanmu dan terus menunggu kamu Tentang hari ini kau sibuk dengan kerjaan Bahwa sebenarnya aku mengerti, tetapi Berjalan sendiri di jalanan aspal Suara kakiku terasa sepi Rasanya kuingin menendang kaleng kosong Ku ingin bertemu denganmu sampai hampir menangis Rasanya ku ingin terbang ke langit sekarang juga Kenapa aku bisa jadi suka s'perti ini? Di awalnya aku tidak ingin serius Perbuatan angin malam ♪ Bulan sabit tanpa adanya awan Terus terdiam dan terus menunggu di tempat itu Berapapun banyaknya bintang di sana Tak bisa jika itu bukan kau satu-satunya bintangku Ku duduk di atas ayunan yang di taman Berkali-kali menatap daftar telepon yang masuk Hanya aku yang merasa berat cinta Amat berat hingga berat sebelah Hei, setidaknya kamu tinggalkan pesan Ku ingin bertemu denganmu sampai hampir menangis Ku ingin kamu memanggilku ke tempatmu berada Sekarang kumerasa ingin mampir ke suatu tempat Tak ingin pulang ke kamar yang sepi sendiri Perbuatan angin malam ♪ Harus tunggu berapa lama tuk bisa saling bertemu Apakah ku di sini saja sendiri sampai pagi Kenapa aku bisa jadi serius s'perti ini? Padahal besok 'kan bisa bertemu lagi tapi tak ingin pulang