Pagi di stasiun di sisi depanku, kulihat ada kamu Yang selalu terlihat memakai seragam Meskipun sekolah ataupun namamu sama sekali tak tahu Setiap berpapasan, dadaku berdebar Suatu kali pernah kulihat, kamu sedang tertawa Dengan sangat indahnya dari jauh, rahasia milikku Cinta pertama di jam 7 lewat 12 Tak pernah mendekat sampai ke hati Kereta penuh Gerbong kedua di jam 7 lewat 12 Tiada yang terlihat selain kamu Tidak boleh sampai terlambat ♪ Dari celah pintu diriku menatap pada luar jendela Walau sedikit saja lihatlah ke sini Sifatmu ataupun milai pelajaranmu, walaupun ku tak tahu Cinta itu selalu semaunya saja Pastinya bagi diriku ini kau adalah pangeran Yang tiba-tiba muncul walau tidak naiki kuda putih Walau terjadinya 20 menit saja Berlalu tanpa saling berpandangan Senangnya berkencan Mimpi yang berlangsungnya hanya 20 menit Ada dirimu yang aku kagumi Kapan bisa bertemu lagi ♪ Cinta pertama di jam 7 lewat 12 Tak pernah mendekat sampai ke hati Kereta penuh Gerbong kedua di jam 7 lewat 12 Tiada yang terlihat selain kamu Tidak boleh sampai terlambat