Sepulang sekolah kau mengajak diriku pergi Malam ini juga kau bawa ke rumahku Keluarga di rumah kini sedang pergi berlibur Berduaan saja tak terbatas jam malam Ah, ku jadi terpikir kapankah momen itu datang? Meski perempuan manapun memimpikan hal itu Akan kujaga kesucian hati hingga 19 tahun Kesombonganmu takkan buatku terkunci, aku telah menetapkannya Suatu saat diriku ini 'kan jadi dewasa Karenanya biarkan kupakai celana besi itu Tidak ada masalah itu sebuah jebakan klise Kakak perempuanku yang mengatakannya Rasa lezatnya cinta sensasi yang terasa pedas Rasa penasaran tak tertahankan Yah, jangan pasang wajah yang cemberut seperti begitu Anak lelaki itu harus bisa lebih bersabar Ingin kurawat kesucian hati hingga 19 tahun Ku tak ingin terbawa oleh arus terhanyut karena perkataan manismu Hanya dirimu yang aku cintai, orang yang berharga Sampai umur berapa terpisah saling memahami Akan kujaga kesucian hati hingga 19 tahun Kesombonganmu takkan buatku terkunci, aku telah menetapkannya Suatu saat diriku ini kan jadi dewasa Karenanya biarkan kupakai celana besi itu