Tangisi saatku tak ada di sini Putus hasratku takkan mati Puisiku palsu penuh kecewa Bilah pengaman doktrinmu Kunci mulutku (cinta hulu ledakku) Sumbui hangat bunyi lidahmu Timpa tanganku, dan Sisakanlah (tangisi hidupku) Yang kelam (tangisi waktuku) Pekatkanlah (tangisi lakumu) Kaca (tangisi asaku) Jangan percaya ♪ Hina sayat benci tertekan Ancaman terdengar pelan Sesat langkah masa depanmu Sisakanlah (tangisi hidupku) Yang kelam (tangisi waktuku) Pekatkanlah (tangisi lakumu) Kaca (tangisi asaku) Jangan pernah terlintas Jangan melangkah lepas Bila melihat cinta Jangan menahan lemah Jiwa inginkan hampa Deras alirkan luka derita Nyawa perih tanganku terpisah Paku lamanya sakitku terlintas Campakkan semua janji palsuku Omong kosong mentah, itu janjiku "Anjing", kalimat yang terlintas Saat fokus hancurnya hidupku Mulai kuhujam cara yang sama Ampunan langkah sebuah siksa (Nyawa perih terpisah) (Paku sakit terlintas) (Campak janji palsuku) (Omong kosong janjiku) (Hujam cara yang sama) (Ampun langkah sebuah) (Siksa, luka) Nyawa perih tanganku terpisah Paku lamanya sakitku terlintas Campakkan semua janji palsuku Omong kosong mentah, itu janjiku Mulai kuhujam cara yang sama Ampunan langkah sebuah siksa