Dunia ini, semakin terasakan sesaknya Semakin nyata gejolak jiwa manusia Mana?, ucap kata damai yang ada Itu semua hanyalah khayal dan mimpi Mimpi, mimpi, mimpi Cukup sudah semua luka yang tersisa Saat hati mulai bertanya dan meronta Cobalah tengok diri kita sejenak Dan terasa kuingin lari dan pergi Pergi, pergi, pergi Takkan kubiarkan dunia terluka Takkan kubiarkan waktu percuma Takkan kubiarkan diri terlena Takkan kuingkari diriku lagi, lagi (oooo-oooo-oooo) Satu cerita hidup manusia Yang berlomba puaskan hasrat kehidupan Tiada belas kasih antara sesama Terperdaya oleh angan dan mimpi Mimpi, mimpi, mimpi Takkan kubiarkan dunia terluka Takkan kubiarkan waktu percuma Takkan kubiarkan diri terlena Takkan kuingkari diriku lagi Hilang semua arti yang ada Damai hanya kiasan belaka Dusta kini semakin meraja Karena nafsu serakah manusia ♪ Takkan kubiarkan dunia terluka Takkan kubiarkan waktu percuma Takkan kubiarkan diri terlena Takkan kuingkari diriku lagi Hilang semua arti yang ada Damai hanya kiasan belaka Dusta kini semakin meraja Karena nafsu serakah manusia Manusia