Kadang-kadang aku tertawa Kadang-kadang aku sedih Kalau aku ingat Kamu satu-satunya wanita di hatiku ♪ Ku terdiam dalam malu Mengingatku dahulu Kala itu, kau dan aku Masih saling bersama ♪ Tak setitik kau bersalah Sepanjang bersamaku Bahkan aku s'lalu resah Ku s'galanya untukmu Namun aku yang belia Tak puas dengan satu kekasih Aku ingin dan merindu yang lebih Kulacurkan diri ini untuk cinta yang tiada berarti S'gala pujian dan buaian membutakan aku Ku t'lah sadar, aku salah Nasi sudah jadi bubur ♪ Namun aku yang belia Tak puas dengan satu kekasih Aku ingin dan merindu yang lebih Kulacurkan diri ini untuk cinta yang tiada berarti S'gala pujian dan buaian butakan aku Ku menggores hatimu yang putih Dengan nada tak sopan Maafkan saya, Soewondo