Hidup memang berputar Dulu diatas kini berubah Tawa mulai memudar Kini semuanya seolah musnah Bekerja di pabrik ku jadi babu Ku sadar keluargaku kini tak mampu Ku harus bantu Karena ku tau hidup ini tak semudah aku menulis lagu Tapi aku lelah disuruh-suruh Aku jadi buruh karirku terbunuh Berlari mencari terapi kembalikan momen yang telah mati Ayah terbelit hutang Kini punggung sudah tak bertulang Foto keluarga dipojokan ruang adalah alasan aku harus terus berjuang Ku orang gila yang menutup muka saat mereka berlomba ingin dipuja Ku tak butuh jarum untuk bisa meledak Tanpa uangmu ku tetap kan bergerak Rap basa Sunda dari Majalaya Mereka tertawa pandang sebelah mata Tulis sejarahku memakai darah Hanya berhenti saat jadi jenazah Aku mulai dengan ucapkan salam Tuk kembali menyapa setiap insan Dari lubuk hatiku yang terdalam Kucurahkan semua lewat lisan Dalam ruang sempit di pinggir jalan Berjuang sendiri sampai larut malam Usahaku yang dulu sudah berjalan Kini terabaikan berakhir wassalam Meski keluargaku hanya usaha kaki lima Tapi kuterima dan coba kuat layaknya Bima Hanya bisa membantu orang tua lewat tenaga Agar tak muncul ocehan dan bisikan tetangga Hingga datang ajakan tuk berkarya Tanpa niatan menjatuhkan sesama Mengajakku untuk berjuang bersama Karena disini kita semua sama Selagi masih bisa menghirup udara Akan terus berkarya melalui suara Selalu ku coba untuk bisa mengudara Ikuti arah kompas yang mengacu ke utara Meski belum bisa buat bangga orang tua Majalaya yang akan menjadi saksi di masa muda Untuk menjadi indah kelak di hari tua Semua ini tak bisa lagi aku tunda Ku kukuh menempuh Jalan yang aku tuju Peluhku yang membasuh Diri yang sudah lusuh Semua saudara angkuh Buat aku terbunuh Mencoba untuk tangguh Tetapi tetap rubuh Tidak seperti anda Ku tak selalu punyai dana Menuntut ilmu menjual atap Untuk lunasi hutang bertahap Sempatku kalap Seenak berbuat Dan sesal menghinggap Atas yang ku buat Ego telah melahap Semua akal sehat Buatku tersesat Meskipun sesaat Hingga uluran tangan Saat kuhilang perlahan SG beriku jalan Agar kubisa bertahan Lewat tantangan, tuk capai masa depan Patahkan omongan taringku menerkam Mereka membual bla bla bla bla Ku angkat senjata ra ta ta ta Ku tebaskan kata dan kau terbata-kata tak berkata-kata Dan menutup mata Tetap bertahan Terus berjalan Sampai nanti terbalut kain kafan Jujur kan buatku bermahkota raja Meski kini keluargaku tak bersekolah Aku takkan terhenti Meskipunku harus berjuang sampai mati Mereka menghadangku kan terus berlari Wujudkan semua cita-cita dan mimpi Semua kan kuhadapi Meskipunku harus jatuh berulang kali Apapun yang terjadi terus langkahkan kaki Kukejar semua cita-cita dan mimpi Aku tak' kan terhenti I'm just Nobody but I have a Buddy Kupatahkan semua opini Hey you everybody Mereka bilang ini sia-sia Kau hanya sedang buang usia Silakan komentar sepuasnya Hingga mulutpun ikut berbusa Saat merangkak hinggaku berjalan Kugerakan semua walaupun perlahan Mencoba berlari tapi takkan lari Semua ku jalani Meski terbebani Aku terdiam bukan berarti ku mati Terus berkembang lalu ku menginvasi Bukan beruang tetapi kuhibernasi Mencari jati diri walau tak dibekali Kan ku pahami jalan hidup ini Meski rintangan terus menghampiri Meski terjatuhku berkali-kali Terus kan kubangkit lagi dan lagi Kan ku bawa mimpi tuk Majalaya Lewat lagu yang kan jadi mahakarya Majalayaku yang sangat berharga Sebuah kota yang kan jadi Legenda Kulukiskan setiap momen Kedalam tinta hiphop yang kusebut hitam Mencurahkan sebuah cerita Berita derita yang kualami jadi pelita Jatuh bangun ku akrabi hanya demi kata kita Apa engkau tau rasa ludah mendarat di muka Ingin bayar di muka tapi kutakut durhaka Langit pun tertunduk, melihat semua luka Ku tak akan melawan tapi ku tak akan pernah lupa Lalu ku mulai lembar baru di majalaya dan juga SG Mari kita buat kota ini jadi OG Sembilan pemuda yang akan memulai menggemparkan kota dollar Serentak hentakan membuat gebrakan bagaikan kisah Pablo Eskobar Mulai dari nol dan modal nekat Menyusuri jalan liku dengan tekad Kami anak bawang lari sangat cepat Bidik lawan lalu serang dengan tepat Kubukakan mata orang yang menganggapku Sampah bahwa pandangan mereka itu salah Kukalah dan patah ku tetap terarah Karena tak semua limbah jadi wabah Terjerat tersesat jalan hidup dramatis Jalan beriring tak merusakku tanpa gratis tak praktis Kupikir ku kan habis Karena strugle tak cuma hanya mengandalkan gratis Sang pena melangkah coretkan aku beradu Asaku takkan goyah langkah kaki sang serdadu Kubuat caraku, kupacu tuk melaju, Kubuka lembar baru, tutup sang awan kelabu Lintas dimensi mengubur temaram Tak ada lisensi saat kusematkan Acuhkan persepsi asa kutekadkan Buang ekspektasi demi kehormatan Langkah rapatkan jalan yang dapat Asa harapan mata dan pandangan Sang masa yang akan tanam dan langkahkan jawaban Akan datangnya sang harapan Terus berlari kencang tanpa koma Bernapas sampai mati tanpa koma Berawal sablon dari kaki lima Berharap karyaku berbintang lima I'm walking in the street for my dreams tonight Majalaya had a spirit you'r give to fight Jalan kita berbeda bukan berarti tersesat Karena yang jadi pembeda Majalaya kan melesat Aku takkan terhenti Meskipun ku harus berjuang sampai mati Mereka menghadangku kan terus berlari Wujudkan semua cita-cita dan mimpi Semua kan kuhadapi Meskipunku harus jatuh berulang kali Apapun yang terjadi terus langkahkan kaki Ku kejar semua cita-cita dan mimpi Aku tak kan terhenti Jangan pikir diriku trus bahagia Hanya menilai dari harta dan tahta Kutetap tanamkan sikap ramah tamah Karena kusadar kita sama dari tanah Meski ku beruang tapi kubagai terjarah Ku tetap berjuang tanpa lupakan sejarah Ku kejar peluang walau sakit tak berdarah Karena materi berlimpah tak berarti hidup indah Takkan terhenti terus berlari Lewati semua yang kan terjadi Kukejar mimpi takkan kembali Meski masalah terus menghampiri Ku takkan pernah lelah Resah takkan ku menyerah Semangat ini takkan pecah Walau keluargaku terbelah Tolong dengarkan ayah kau telah terjajah Jangan salah arah dan kalah Coba ambil hikmah Disetiap kisah hidupmu kan indah Jangan kau terpanah Seperti kapal tertahan karang dan jangkar Mencoba tuk berlayar tapi harapan terdampar Sebuah tamparan yang membuat aku tersadar Akan langkah besarku tak bisa hanya bersandar Sempat coretkan pena saat ku masih bekerja Curahkan isi jiwa yang ingin terus berkarya Tak punya kesempatan tapi ku tetap berlaga Hasrat yang tak tertahan meronta untuk merdeka Angkat bambu runcing lawan senapan mesin Mungkin kalah banding tak kalah bersaing Maju tanpa berpaling karena ku punyai taring Rima menjadi nyaring Dan siap untuk bertanding Kupunya serigala yang siap buat sejarah Kan menerkam setia para penjajah Walaupun ku berdarah tapi ku takkan menyerah Kan buat Majalaya semankin bisa terarah Ku merangkak, ku bergerak Tak pedulikan jarak Telah terjebak, telah menggerak Ku tetap bergejolak Meski terus tersudut mentalku tak akan pernah surut Ku terpacu dan melaju menyerbu tiap penjuru sampai semuanya terpaku Sebuah derita telah jadi cerita Dalam gelita kupasang wajah ceria Aku pun sudah terdengar dalam berita Aku terima walaupun itu menyiksa Senyuman lamaku yang tersita Teringat kembali ku jadi orang terhina Tak rasakan cinta Tiada yang membina Semua tiada seakan tlah sirna Dan aku sempat lemas Laluku cemas Tertebas, luka membekas Aku terhempas Ku remas, laluku kemas Di dalam kertas Ku tebas ocehan pedas semakin deras Ku gemas lantas aku bergegas Lalu berkemas agar aku terbebas Aku terlepas bagai menetas Cari cara cerdas untuk sebutir beras, Shit Banyak pilihan yang ada dalam pikiran Sejenak aku pikirkan serentak tunggu giliran Kucari sebuah didikan didikan yang ku inginkan Yang lama aku impikan meskipun banyak cibiran Dan sensi, hate me, iri Saat SG coba help me tanpa henti Kapankah anda coba untuk buka mata Disaat kita berkaya demi nama Majalaya Aku takkan terhenti Meskipun ku harus berjuang sampai mati Mereka menghadangku kan terus berlari Wujudkan semua cita-cita dan mimpi Semua kan kuhadapi Meskipunku harus jatuh berulang kali Apapun yang terjadi terus langkahkan kaki Ku kejar semua cita-cita dan mimpi Aku tak kan terhenti