Mengapa dulu kau membenciku? Bahkan pernah kau menghinaku Kaubilang aku gadis ingusan Kar'na tak mau kau ajak pacaran Lucu, lucu, kini dirimu mencintaiku Sehari tak jumpa kaubilang rindu Benci tetapi rindu Menghina, padahal cinta Ada-ada saja istilahnya Bagaikan sabda, fatwa pujangga Cinta, cinta sesungguhnya suci mulia Sayanglah bila sampai ternoda Oh-oh-oh Oh-oh-oh-oh-oh-oh-oh-oh ♪ Karunia cinta, anugerah Tuhan Yang Esa 'Tuk kenikmatan hamba-Nya di dalam dunia Wajiblah kita mensyukuri dengan berpegang ajaran-Nya Agar tetap indah, suci serta mulia Sungguh kita berdosa Bila bercinta berbuat noda Oh-oh-oh-oh Oh-oh-oh-oh-oh-oh-oh-oh Benci tetapi rindu Menghina, padahal cinta Ada-ada saja istilahnya Bagaikan sabda, fatwa pujangga Cinta, cinta sesungguhnya suci mulia Sayanglah bila sampai ternoda Oh-oh-oh Oh-oh-oh-oh-oh-oh-oh-oh ♪ Karunia cinta, anugerah Tuhan Yang Esa 'Tuk kenikmatan hamba-Nya di dalam dunia Wajiblah kita mensyukuri dengan berpegang ajaran-Nya Agar tetap indah, suci serta mulia Sungguh kita berdosa Bila bercinta berbuat noda Oh-oh-oh Oh-oh-oh-oh-oh-oh-oh-oh Benci tetapi rindu Menghina, padahal cinta Ada-ada saja istilahnya Bagaikan sabda, fatwa pujangga Cinta, cinta sesungguhnya suci mulia Sayanglah bila sampai ternoda Oh-oh-oh Oh-oh-oh-oh-oh-oh-oh-oh