Laju senja Pasrah, gelap tiba Tertunduk, termenung, terkulai, terlunta Cemas akan guna Musnah asa Hampa relung sukma Hempasan badai dari seb'rang sana Hanyutkan Ku untuk terbiasa sama ♪ Tiada puja Bangga pun tak jua Larut tenggelam kala senantiasa Meneropong hingga Tak berkaca Di cermin yang ada Enggan percaya bahwa bayang nyata Mustika Karunia luhur bertakhta Ingkar dan terlupa Segala nuansa Ragam-rupa, saga-darma Hijau-biru terbentang rata ♪ Citra pesona Tak dianggap ada Berpaling dari indahnya pusaka Aksara Tak tergoda gita irama Wijayakusuma Bersemi, mekarlah Beri kami nyawa lagi Dwipa pertiwi nan tercinta Sang pinujo atmo, roso, rogo Ngenggoni welas asih Oh, Maitreya, ndiko kang anggayuh kawijayan Wit buko dumugi akhir (wit buko dumugi akhir) (Nuduhke kasaenan) nuduhke kasaenan (Kasaenan numrap jagad) nuduhke kasaenan numrap jagad Hasrat, rasa, dan cipta karsa, karya Memberkati Nusantaraku, Indonesia Siro tan biso amupus karso Meniko sifat lan kinodrating janmo