Ku berdiri di pintu sepi Di tengah-tengah gelombang kota Dengan keadaanku Yang begini rupa Lihat diri yang selama ini Yang sering saja diselubungi Dengan kejutan Kesilapan Maka datanglah kutukan Maka datanglah cacian Dengan tiada Henti-hentinya Tolonglah aku, wahai teman Jangan dikutuk diriku lagi Tapi berikanlah Aku pedoman Beri nasihatmu Agar dapat kupegang nama yang indah Bukanlah kutukan Dan bebanan, dan bebanan Berilah pandangan Agar aku kembali ke pangkal jalan Bukanlah kutukan Dan bebanan, dan bebanan ♪ Maka datanglah kutukan Maka datanglah cacian Dengan tiada Henti-hentinya Tolonglah aku, wahai teman Jangan dikutuk diriku lagi Tapi berikanlah Aku pedoman Beri nasihatmu Agar dapat kupegang nama yang indah Bukanlah kutukan Dan bebanan, dan bebanan Berilah pandangan Agar aku kembali ke pangkal jalan Bukanlah kutukan Dan bebanan, dan bebanan Berilah pandangan Agar aku kembali ke pangkal jalan Bukanlah kutukan Dan bebanan, dan bebanan