Berhembus angin malam, mencekam Menghempas, membelai wajah ayu Itulah kenangan yang terakhir Denganmu Kudekati dirimu, kau diam Tersungging senyuman di bibirmu Itulah senyuman yang terakhir Darimu Diiringi gemuruh angin Meniup daun-daun Alam yang jadi saksi Kau serahkan jiwa raga Angin tetap berhembus tak henti Walaupun sampai akhir hidupku Tapi tak lagi kau berada Di sisiku ♪ Diiringi gemuruh angin Meniup daun-daun Alam yang jadi saksi Kau serahkan jiwa raga Angin tetap berhembus tak henti Hanyalah kenangan yang abadi Oh, angin malam, bawa daku Kepadanya (Kepadanya) (Oh-oh-ho)