Ku tatap sendu buku biru di depanku Serasa bergetar hatiku menatapnya Satu memori yang tergores di dalamnya Ku cipta khusus untuk mengenang namamu... Satu sembilan tujuh enam tertera Mengingatkan satu kenangan manis Bagai permata terlukis tinta emas Semua tercipta karena gita cinta... Bila rinduku datang menggoda Kubuka jendela di teras kamarku Agar daku dapat menikmati Secercah wajah yang bukan lagi milikku... Satu memori yang tergores di dalamnya Ku cipta khusus untuk mengenang namamu... Satu sembilan tujuh enam tertera Mengingatkan satu kenangan manis Bagai permata terlukis tinta emas Semua tercipta karena gita cinta... Bila rinduku datang menggoda Ku buka jendela di teras kamarku Agar daku dapat menikmati Secercah wajah yang bukan lagi milikku... Bila rinduku datang menggoda Ku buka jendela di teras kamarku Agar daku dapat menikmati Secercah wajah yang bukan lagi milikku...