Gemerlap dingin disuhu yang sunyi Sayup terdengar sesosok langkah kaki Bermandikan cahaya bulan keruh Membayangi ngeri yang menyeluruh Badai salju menerpa kencang tanpa henti Mungkin kau adu cocok untuk sembunyi Di dalam sana ada meja perjamuan Lengkap dengan tulang belulang perempuan Seretan tampak tanpa gentar terus mendengar Tempat berdiri dihadapanmu terperanjat Mahkluk berbulu setinggi lima kaki Kepalan tangannya berselimutkan api Mata menyala bagi batu merah delima Tatap matanya kosong rasuk sukma Kalimat tak bernada muncul dari mulutnya Temani aku disini untuk selamanya