Kami dianggap kaum tertindas Tak mampu melawan roda menggilas Dari mereka yang berwatak culas Kami hanya dijadikan alas Beban berat sandar di pundak Dengan upah yang tak layak Kami tetap berdiri tegak Jika di bawah terinjak-injak Cerita dan derita Lenyap hilang demi yang tercinta Air mata pun kering Terhapus senyuman Untuk yang tercinta ♪ Secangkir kopi jadi penghangat Sebatang rokok kebutan asap Rintik hujan bukan penghalang Kepalkan tangan siap untuk perang Miris terdengar suara serak Ingin hati berteriak Di antara peluit berserak Kami terbawah terinjak-injak Cerita dan derita (cerita dan derita) Lenyap hilang demi yang tercinta Air mata pun kering (air mata pun kering) Terhapus senyuman Untuk yang tercinta Wo-hoo Wo-hoo Wo-hoo