Hembus angin dingin menusuk tulang Perlahan menggantikan, deras basah hujan senja Langkah-langkah terakhir mereka yang hadir, telah meninggalkan Sunyi tanah peristirahatan Tangis-tangis yang terpendam, merelakan dalam diam Terlarutkan bersama haru kerinduan Untuk mereka yang telah pergi, waktu kini membeku terhenti Menorehkan ajarannya, warisannya akan abadi Dan untuk mereka yang ditinggalkan, pertarungan masih berjalan Melanjutkan kisah pencarian, mengisi yang tlah hilang Rekam jejak langkah manusia terlukiskan di alur sejarah Yang pastinya kan berulang Waktu yang mengalir sampai di ujungnya, titik perpisahan Takdir yang takkan terelakkan Tangis-tangis yang terpendam, merelakan dalam diam Terlarutkan bersama haru kerinduan . . Untuk mereka yang telah pergi, waktu kini membeku terhenti Menorehkan ajarannya, warisannya akan abadi Dan untuk mereka yang ditinggalkan, pertarungan masih berjalan Melanjutkan kisah pencarian, mengisi yang tlah hilang Akhir kisah yang panjang Ribuan detik menit yang Terbingkai dalam manis suka perih luka Dan yang kan dilanjutkan Oleh darah-darah muda Semangat dan harapan