Terasa panjang perjalanan ini Kerikil, panas, sahabat, telapak kaki Tak terhitung lelah jika diresapi Bahkan keluh-kesah tertelan sendiri Namun, tak satu pun Rasa berat kini menghinggapi Mungkin kar'na menikmati Tak peduli berapa pun Hasil nanti akan kunikmati Tak terhitung banyak Berkat yang t'lah Tuhan beri Jika suatu saat ayun langkah terhenti Mungkin manusiawi Kala menyerah, memutuskan berhenti Itu takkan terjadi Mungkin sekedar sejenak ku ingin nikmati Keterpurukan ini Diri ini mengerti bahwasanya waktu untuk berdiri Melanjutkan hari, uh-uh ♪ Pada akhirnya Kita melawan harapan dan cita saat muda Yang membayangkan membangun menara cahaya Tapi hidup adalah sebaliknya Mengamati hari demi hari saat menara diruntuhkan realita Kembali menegak hampa angin sebenarnya Layaknya seperti mainan anak kecil Yang berputar dari atas ke bawah Atau yang dari bawah menuju ke atas Merenung, bentuk pembekalan diri Merunduk, bersyukur s'gala nafas ini Sedih-bahagia 'kan terus berganti Setiap yang terjadi pasti terbaik Merenung, bentuk pembekalan diri Merunduk, bersyukur s'gala nafas ini Sedih-bahagia 'kan terus berganti Setiap yang terjadi pasti terbaik Jika suatu saat ayun langkah terhenti Mungkin manusiawi Kala menyerah, memutuskan berhenti Itu takkan terjadi Mungkin sekedar sejenak ku ingin nikmati Keterpurukan ini Diri ini mengerti bahwasanya waktu untuk berdiri Melanjutkan hari, uh-uh