Pelangi setelah hujan Di sela langit gelap yang tertutup awan Tak kasat mata pada semua insan Sekejap indahnya menghilang Jelas seperti janji Lisa Kertas kosong awalnya tergores senyuman Tapi tinta warna semakin memudar Setelah itu garisnya menghilang Bosan bogah ternyata naluri ambil alih semua Selimut baik terlupa, kau tak bisa melawan Memang pelangi setelah hujan Berikan macam segala bentuk harapan Hanya sekedar takkan bertahan lama Dia tempat singgah bahkan tak nyata Dan banyak hal yang akhirya terbuang sia-sia Jika ucap ini bosan Terekam jelas pada benak semua insan Tergantung siapa yang duluan tenggelam Bagaikan tertahan realistis Menekan ketulusan Akan hilang terhempa berantakan Oh akan sulit ditemukan Realistis menerka Ketulusan akan hilang Terhempa berantakan Oh akan sulit ditemukan Lepas dalam menatap alasan Tameng tabiat yang mengancam Tak perlu harapan Jika hanya semenit manisnya hilang Petang pasti tukku gambarkan Kau persis hanya yang datang Tempat hanya melintas Tak bisa dinikmati dalam malam Dari sudut hari tenggelam Tak bisa lama tak digenggam Sejatinya musuh besar Dalam diri harus kau lawan Kau majikan navigasi lemah dan dikendalikan Api kecil dalam keramalam kan terlahan padam Tak mungkin ku sesalkan waktu Yang akan terbuang sia-sia sudah Tak akan ada yang salah jalan Sejatinya semua pembelajaran ♪ Terimakasih pelangi setelah hujan Meski indahnya yang fana dan sementara Terimakasih pelangi setelah hujan Meski indahnya yang fana dan sementara Terimakasih pelangi setelah hujan Meski indahnya yang fana dan sementara Terimakasih pelangi setelah hujan Meski indahnya yang fana dan sementara