Berapa miliar menit berlalu Mungkinkah hati ini masih tahan menanti? Mengapa harus begitu lama? Dan kau biasa saja melihat aku menunggu Ketika nanti waktunya tiba Yang kau cita-citakan bersama denganku Bukannya aku tega padamu Dan mengabaikan hati kelamaan menunggu Engkau pujaanku yang satu-satunya Biar mimpi dan tak bangun-bangun Daripada 'ku tak bersamamu Dan kini waktu tak mau lagi menunggu Dari ketinggian menara yang terang Maukah kita bersama selamanya? I do... ♪ Bukannya aku tega padamu Dan mengabaikan hati kelamaan menunggu Engkau pujaanku yang satu-satunya Biar mimpi dan tak bangun-bangun Daripada 'ku tak bersamamu Dan kini waktu tak mau lagi menunggu Dari ketinggian menara yang terang Maukah kita bersama selamanya? ♪ I do... ♪ I do... Engkau pujaanku yang satu-satunya Biar mimpi dan tak bangun-bangun Daripada 'ku tak bersamamu Engkau pujaanku yang satu-satunya
Biar mimpi dan tak bangun-bangun Daripada 'ku tak bersamamu Dan kini waktu tak mau lagi menunggu Dari ketinggian menara yang terang Maukah kita bersama selamanya ♪ I do... ♪ I do...