Menapak jalan yang menjauh Tentukan arah yang kumau Tempatkan aku pada satu peristiwa Yang membuat hati lara Di dekat engkau aku tenang Sendu matamu penuh tanya Misteri hidup akankah menghilang? Dan bahagia di akhir cerita Cinta, tegarkan hatiku Tak mau sesuatu merenggut engkau Naluriku berkata tak ingin terulang lagi Kehilangan cinta hati Bagai raga tak bernyawa Aku junjung petuahmu Cintai dia yang mencintaiku Hatinya dulu berlayar Kini telah menepi Bukankah hidup kita Akhirnya harus bahagia? Di dekat engkau aku tenang Sendu matamu penuh tanya Misteri hidup akankah menghilang? Dan bahagia di akhir cerita Cinta, tegarkan hatiku Tak mau sesuatu merenggut engkau Naluriku berkata tak ingin terulang lagi Kehilangan cinta hati Bagai raga tak bernyawa Aku junjung petuahmu (hu-uu) Cintai dia yang mencintaiku Hatinya dulu belayar Kini telah menepi Bukankah hidup kita Akhirnya harus bahagia? Cinta, biar saja ada (cinta) (Yang terjadi biar saja terjadi) Bagaimanapun hidup (Bagaimanapun) Memang hanya cerita (hanya cerita) Cerita tentang meninggalkan Dan yang ditinggalkan Cinta