Terhanyut kita dalam samudra konsumerisme Terhipnotis untuk selalu membeli Jalanan sesak dengan propaganda terbaru mengenai apa yang harus kita miliki Jilati! Imani! Konsumsi! Melebihi! Impulsif konsumtif dalam horizon ketidak terbatasan kepuasan Muara dari ketidakpuasan Diolah sebagai aset target yang paling berharga Proletar pion industri yang siap dikorbankan Altar profan wahana yang kita nikmati hasil dari kucuran keringat dan darah Buruh dari dari nafsu liga strata sosial dibaptis sebagai kongregrasi korporasi Lalu kita merayakan Dan kita menggilai! Candui segala nikmatnya Tunduk pada hasrat dunia yang kita yakini Bekerja dan berdoa mungkin demi berhala Meruntuhkan neraca kehidupan Wahyu terbaru diturunkan lewat sabda dan iklan Altar profan wahana yang kita nikmati hasil dari kucuran keringat dan darah Buruh dari dari nafsu, liga strata sosial, peluru tak terarah nurani yang bernanah