Lihatlah diri ini hanya ruang yang sepi Kekosongan tiada berseri Bagai perahu usang yang dipukul gelombang Itu bagiku pengalaman Laut yang tak bertepi begitu nasib diri Kuterumbang-ambing sendiri Tak kuasa berteman mencari keriangan Bimbang diri kecundangan Beronak, berliku pendakian hidup ini Terjatuh ke lumpur, ditertawa, dicaci Sewaktu di puncak banyak mata memandang Namaku disebut, dipuji, dijulang Siapa kawan, siapa lawan Tipisnya garis perbezaan Lantaran itu kau maafkanlah aku Sukar mempercayaimu Mungkin suatu hari akan terbuka hati Kekosongan akan terisi Tapi kurasa ragu, sanggupkah kau menunggu? Hingga tiba saat itu ♪ Beronak, berliku pendakian hidup ini Terjatuh ke lumpur, ditertawa, dicaci Sewaktu di puncak banyak mata memandang Namaku disebut, dipuji, dijulang Siapa kawan, siapa lawan Tipisnya garis perbezaan Lantaran itu kau maafkanlah aku Sukar mempercayaimu Mungkin suatu hari akan terbuka hati Kekosongan akan terisi Tapi kurasa ragu, sanggupkah kau menunggu? Hingga tiba saat itu