Beradu serendanya Sementara kesempatan Sebelum roda waktu berputar ligat Membawa perubahan tanpa sedari usiamu Sudah bertambah, menjangkau ke alam dewasa Kasih ibu dulu kau puja Anggapkan segala-gala Kasih ibu pula kau lupa Kau pandang biasa saja Bukan lagi mendorongmu Ke destinasi yang pernah kau idam Biar harus mana, harus muslihat yang datang Sehalus rambut dibelah tujuh Titian hidup bisa kau seberang Berkat kasihnya dalam diri bagai tiada Tertulis gementar dan bimbang ♪ Kasih ibu dulu kau puja Anggapkan segala-gala Kasih ibu pula kau lupa Kau pandang biasa saja Bukan lagi mendorongmu Ke destinasi yang pernah kau idam Biar harus mana, harus muslihat yang datang Sehalus rambut dibelah tujuh Titian hidup bisa kau seberang Berkat kasihnya dalam diri bagai tiada Tertulis gementar dan bimbang Oh, dan bimbang