Ada yang telah berkata, ku dah jadi gila Patutnya kulupa saja hasrat di jiwa Untuk menambat hatimu kembali padaku Tapi kumasih mencuba Sudah berkali kukata aku yang berdosa Tiada guna mengungkit perit luka lama Tahun berlalu menambahkan keyakinanku Bahwa kau tiada tandingannya, hoo Tiap detik bagai pelik tak bersamamu Tiap malam bagai muram sedih dan layu Tiap minggu makin kurasa terganggu Jiwaku rindu belaianmu, oh Tiap bulan kuterkilan tanpa khabarmu (khabarmu) Tiap musim ku semakin tertunggu-tunggu Tiap tahun kumelamun kenangan lalu Aku rindui belaianmu tiap detik (Tu-tu-tu-tu) ooh Inikah akibat tak mungkin terubat Masihkah ada peluang belum terlewat? Masihkah ada ruang di halaman hatimu? Sayang terimalah diriku Tiap detik bagai pelik tak bersamamu (bersamamu) Tiap malam bagai muram sedih dan layu (haa) Tiap minggu makin kurasa terganggu Jiwaku rindu belaianmu, o oh Tiap bulan kuterkilan tanpa khabarmu (hoo) Tiap musim ku semakin tertunggu-tunggu Tiap tahun kumelamun kenangan lalu Aku rindui belaianmu tiap detik Tiap detik kita bersama Membawa kita ke alam bahagia Andainya kuterdaya mengulangi masa Kan kulakukan apa saja, mm-mm (Tu-tu-tu-tu) uuh (Tu-tu-tu-tu) huu (Tu-tu-tu-tu) Hm-mm-mm Tiap detik bagai pelik tak bersamamu Tiap malam bagai muram sedih dan layu (yeah) Tiap minggu makin kurasa terganggu Jiwaku rindu belaianmu (belaianmu) Tiap bulan kuterkilan tanpa khabarmu Tiap musim ku semakin tertunggu-tunggu Tiap tahun kumelamun kenangan lalu Aku rindui belaianmu tiap detik (tiap detik) Tiap detik bagai pelik tak bersamamu (tiap malam) Tiap malam bagai muram sedih dan layu (hoo) Tiap minggu makin kurasa terganggu (terganggu) Jiwaku rindu belaianmu (setiap detik tiap bulan) Tiap bulan kuterkilan tanpa khabarmu (tanpa khabar) Tiap musim ku semakin tertunggu-tunggu (hoo) Tiap tahun kumelamun kenangan lalu Aku rindui belaianmu tiap detik Ho-oo-oo