Kutatap kenangan wajah masa silam Hati kian mengembara jauh Angin tak berhembus waktu hujan turun Aku sepi bagaikan kembali Tidakkah kau dengar hatiku berdebar? Tak tercapai mimpi yang disemai Hilangkah diriku dalam ingatanmu? Perpisahan seringnya bertamu Sebuah lamunan usik perasaan Sering kali ku tersenyum tangis Sebuah lamunan dedaun kenangan Memandang sayup di belakang Waktuku sedari di hadapan sunyi Dan menyaksi diriku sendiri Dikau makin tinggi menerbangkan diri Meninggalkan jejak yang berduri Air mata angin dingin membasahi Bila hati tak mampu berdiri Sebuah lamunan tawa dan tangisan Sering meninggalkan kepedihan ♪ Sebuah lamunan usik perasaan Sering kali ku tersenyum tangis Sebuah lamunan dedaun kenangan Memandang sayup di belakang Sebuah lamunan usik perasaan Sering kali ku tersenyum tangis Sebuah lamunan dedaun kenangan Memandang sayup di belakang Memandang sayup di belakang