Kurenjiskan titisan embun cinta Agar mekarlah kelopak cintamu Kuhembuskan kasihku menembusi dadamu Semoga kau terasa Ku menyeru namamu kala sepiku Agar hatimu terdengar suaraku Dan di setiap waktu, rinduku memanggilmu Mengapa kau membisu? Puasku menanti hatimu terbuka Hingga ku merasa gelisah Izinkan aku selami hatimu Bersama sinar cinta Biar ku tenam dalam dadamu Sekuntum bunga biru Hampirlah di sisiku, lihatlah di mataku Yang menerang kasih walau secebis, cukup untukku Bukalah pintu hatimu untukku yang menanti Dan biarlah aku terkunci selamanya Ku menyeru namamu kala sepiku Agar hatimu terdengar suaraku Dan di setiap waktu, rinduku memanggilmu Mengapa kau membisu? ♪ Hampirlah di sisiku, lihatlah di mataku Yang menerang kasih walau secebis, cukup untukku Bukalah pintu hatimu untukku yang menanti Dan biarlah aku terkunci selamanya Dan biarlah aku terkunci selamanya