Ku semai kasih Di halaman kontang Jenuh aku membaja Tunasnya layu jua Berkali ku ucap Ingin memilikimu Kini baru ku tahu Semua itu mustahil bagiku *Oh... Tidak tergambar... Hati yang terbakar... Zahir tak menentu Batin lebih dari itu... Ohhhh... Hanya wajahku terlukis ketenangan Sedangkan di dalam hati berkocakkan Kalau itulah semua Potretmu lumat di genggaman... Oh... Andai ku tahu... Pahitnya hempedu... Tidak mungkin aku menjadikan santapan... Oh... oh... Begitulah boleh ku umpamakan Bercinta denganmu tinggalkan kesan Menyesal dan terkilan Tak putus berlegar kekalutan fikiran Cuba kau tanya Diri sendiri Apa perasaanmu Kalau aku lakukan begitu Disaat engkau Masih memerlukan aku... (*korus)