Perjalanan di padang pasir yang panas Ribut kencang pun bertiup menerbangkan rambutku Tiba-tiba ku terasa angin yang dingin Aku pun berlari menuju ke arah mentari Mentari pun menjadi jingga Alam sekeliling hilang cahaya Seluruh tubuhku menjadi tak bermaya Seakan-akan bumi telah berhenti berputar Ingin rasanya kuhayun langkah seribu Meninggalkan suasana yang amat mengerikan Tiba-tiba muncul suara (suara) Tanpa wajah, entah di mana Tubuh menggigil, peluh mengalir Suara petir menggegarkan Panas dan dingin tidak terasa Hanya yang ada ketakutan Aku cekalkan hatiku terus berjalan Ku tahu walau perjalananku tiada arah Hanya bintang timur kujadikan pedoman Mengharapkan agar dapat ku kembali ke sana Mentari kembali bersinar Alam sekeliling bercahaya ♪ Bumi pun berputar kembali Perjalananku bagaikan mimpi Apakah maksud pengalamanku? Kenyataan atau mimpi? Mentari jingga alam gelita, muncul suara mengerikan Kini tubuhku terasa letih dan longlai Mengenangkan pengalamanku yang mengerikan Timbul persoalan dalam hatiku ini Siapakah yang menentukan perjalananku? Tanah, air, api dan angin, mana satu jadi pilihan? Ke manapun arah kau bawa Perjalananmu, siapakah yang menentukan? Pernah kau fikirkan?