Bertahun lamunan menanti Kebahgiaan suami isteri Bagai guguran hujan yang lama kering Menantikan zuriat yang suci Tersangkut di kurnia Ilahi Teman hidup bersenda dan berduka Hai anak, mengertilah kau Dalam hidup bersyukur dan berbakti Hai anak, engkaulah harapan Segala bangsa bumi sejati Apa yang hendak dikata Hanya harapan ayah dan bunda Putra-putri mahkota kan dewasa Pabila meningkat dewasa Taat setia pun tiada Harapan ayah bunda, pudar hampa Hai anak, mengertilah kau Dalam hidup bersyukur dan berbakti Hai anak, engkaulah harapan Segala bangsa bumi sejati Setelah engkau dewasa Pentingkan dirimu saja Itulah angkuh, bangga dan kuasa Saat itu langit bergema Penuh paduan suara Anak harapanmu mendurhaka Seorang ibu tua Duduk termenung menepi Tenggelam dalam silam tangis sendiri Tapi hai anak, mengertilah kau Dalam hidup bersyukur dan berbakti Hai anak, engkaulah harapan Segala bangsa bumi sejati Hai anak, mengertilah kau Dalam hidup bersyukur dan berbakti Hai anak, engkaulah harapan Segala bangsa bumi sejati