Dunia punya cerita Cerita tentang cinta Cinta, cinta pembodohan Cinta Pada stres Dan nggak sedikit yang gila mati (mampus) Minum racun serangga Gantung diri di pohon jengkol Nubrukin badan ke bis kota yang sedang mangkal Lompat melompat dari gedung bertingkat Karena cinta Demi cinta Hei, kaw-kaw-kawan terlihat cemen (Aih, 'kan kita anak gaul lagi) Dengernya pun lagu cengeng Membuat otak dan mental seperti kaleng rombeng Hati pun celeng-celeng, teng teng tereng teng Nontonnya sinetron telenovela Isinya hanya cinta Cinta, cinta, ceteng teng Hei, kaw-kaw-kawan, 'kan masih banyak cerita (Dunia tak selebar daun kelor) Hei, kaw-kaw-kawan terlihat cemen (Luka bukan di balik kolor) Hei, kaw-kaw-kawan terlihat cemen (Cinta itu pembodohan) Hanyalah retorika yang menggebu-gebu Berbuntut kepentingan (Kau ngomong cinta), cinta rakyat jelata (Kau ngomong cinta), agar kau berkuasa (Kaau ngomong cinta), cinta umat manusia (Kau ngomong cinta), tapi engkau membunuhnya (Kau ngomong cinta) adalah anugerah (Kau ngomong cinta), kenapa banyak yang luka? (Kau ngomong cinta), kenapa banyak yang mati? (Kau ngomong cinta) agar kau tidur dengannya Itukah cinta Ittukah cinta Kata kuncinya Hei, kaw-kaw-kawan, sadarlah Dunia punya cerita, cerita tentang cinta Cinta, cinta pembodohan Bagaikan ular To be continue Bersambung