Hati-hati di jalan Kembali ke kampung halaman Kembali ke hatinya ♪ Masihkah ada harapan Terkait perasaan? Teringat tentang dia ♪ Getir merasuk Lewat pesan masuk ♪ Kaupungut sisa usapnya yang menempel di muka Juga remah-resah dalam celah genggam jemarimu Seketika, kaubalas dia dengan sisa rindu (Dari jauh, kita merindu berlabu) (Pada senyum yang dinanti setelah mengejar arti) (Di sana tempat tumbuh tubuh dan jiwa) (Awal pamit dan mohon restu atas mimpi yang siap beradu) (Kita menangis tersedu-sedu mengingat jalan kembali) (Sumber selamat yang selalu mengiringi) (Tanpa keluhan, ikhlas menaungi) (Maka tunggulah sebentar lagi) (Ragaku akan sampai di situ) (Namun, sebelum saat itu terjadi) (Sambut doaku lebih dahulu) Di setiap kamu sudah mudik Selalu ada aku kangen, Dik Aku kangen kamu, Dik Aku kangen kamu Kaupungut sisa usapnya yang menempel di muka Juga remah-resah dalam celah genggam jemarimu Kaupungut sisa usapnya yang menempel di muka Juga remah-resah dalam celah genggam jemarimu Seketika, kaubalas dia Seketika, kaubalas dia Seketika, kaubalas dia Seketika, kaubalas dia Seketika, kaubalas dia dengan sisa rindu