Jangan kau berpikir aku hanya menumpang parkir Jika fungsinya ku lahir hanya sebatas menafsirkan Cara-cara tersendat Di dalam arus kehidupan yang padat Sebab aku bernyanyi, sebetulnya mengakhiri Demam di dalam tubuhku, juga pusing di kepalaku Hampir-hampir saja aku Bisa jadi gila kar'na pikiranmu Aku memang tak bisa hadirkan bahagia Dalam bentuk tabungan atau unit perumahan Yang kupunya hanya cinta Dan bagimu mungkin tak bisa dimakan Ku harus lebih baik dari orang tuaku Kar'na apa kata saudara, apa kata tetangga Aku benci kompetisi Sebab mereka tak pernah kumusuhi ♪ Saat hujan turun, aku tak boleh keluar Sebab penyakit 'kan menyerang, tapi aku abaikan Aku arungi tantangan Dan kujadikan arena pelatihan Hingga semua terjadi, itu seru sekali Aku nikmati seluruh perjalananku ini Meskipun sedih melanda Tapi tertawa tetap jadi yang utama Jangan kau berpikir aku hanya menumpang parkir Jika fungsinya ku lahir hanya sebatas menafsirkan Cara-cara tersendat Di dalam arus kehidupan yang padat Sebab aku bernyanyi, sebetulnya mengakhiri Demam di dalam tubuhku, juga pusing di kepalaku Hampir-hampir saja aku Bisa jadi gila kar'na pikiranmu Jangan kau berpikir aku hanya menumpang parkir Jika fungsinya ku lahir hanya sebatas menafsirkan Cara-cara tersendat Di dalam arus kehidupan yang padat Sebab aku bernyanyi, sebetulnya mengakhiri Demam di dalam tubuhku, juga pusing di kepalaku Hampir-hampir saja aku Bisa jadi gila kar'na pikiranmu