Aku ikuti kamu menuju kota itu Di antara lampu-lampu gemerlap, oh, indahnya Menghadap teman-temanmu yang t'lah lama menunggu Untuk segera masuki ruang penuh ketidaksadaran Kausumbangkan uangmu demi seteguk Anggur mahal yang berwadah kaca istimewa Kau pun berhasil nikmati racauan malam itu Kau menari-nari dan tertawa bagaikan di surga Ku kembali ke rumah ibumu Kulihat dia menguap dan layu Duduk menunggu di balik pintu Berharap anaknya pulang dan tidur Aku adalah kecoa yang terbang dalam malam Di antara gubuk ini dan surga pesta malammu Aku adalah kecoa yang melihat sajian Duka yang mendalam dan kepelikan manusia Eh, ah-ah