Berkendara tak hiraukan Polusi dan sampah besi Oh lagu yang anjing Menggonggong tak tahu diri Membuahkan mata juling Dengan puisi yang satir Syairnya membucah garing Ceritanya hancurnya batin Miris Sinting Berjalan dengan 20km per jam menikmati harumnya sampah kota Diiringi dengan dentum-dentum lagu dugem lokal yang menyayat birahi Menyemburkan semangat naga dan satwa dihari itu Musik rock tak bernyali Mempercantik hari ini Suara nyaring yang kering Oh speakernya hancur Rolling stone kalah di kuping Polusi tak berkompromi Galaksi dangdut yang boring Terdengar nyaring dan sinting Miris Sinting Sesajak anjing Bernada sinting Meronta hening Marah berkibar-kibar Dan hancurlah kupingku Serasa hidup miring Serasa hidup ini Hancur hancur