Tidak mungkin ku berpaling lagi Salah sangka yang direncanakan Gelora melanda adalah dendammu Setelah diriku tak mampu menjadi milikmu Cukup sudah hati berdarah Usah ditambah cerita yang sudah Di mana kekasihmu yang pernah kau sanjungi? Mengapa pula padaku menjadi pelepas ceritamu Dan jua sepimu Usah menabur budi, mengharapkan simpati Sedangkan kau menitip, cemburu iri hati Tak mungkin ku berpaling Padamu yang meracuni rimbunan kasihku (kasihku, ho-ho) Sehingga berguguran kelopak cinta kita Keranamu tak lagi mengerti hatiku ♪ Usah menabur budi, mengharapkan simpati Sedangkan kau meniti, cemburu iri hati Sehingga berguguran kelopak cinta kita Kerana fitnahmu Walau segunung sesalmu Tak mungkin ku kembali Cukuplah sekali Kejelekanmu menggamit pilu Tidak mungkin kumaafkan lagi Salah sangka yang direncanakan Gelora melanda adalah dendammu Setelah diriku tak mampu menjadi milikmu Sepenuhnya