Reaksi matamu dapat ku baca Kau masih mengharapkannya Walaupun cukup engkau sedar Dirinya telah pun berpunya Mengapa tak engkau lupakan saja? Lupakan dirinya itu Berapa lama haruskah kau tunggu? Mengharap satu yang tak pasti Sebaiknya kau sahut cintaku Cinta yang sememangnya untukmu Engkau pun tahu ku kasih padamu Itu sejak dulu Mari, sayangku, hulurkan tanganmu Sambutlah rimbun cinta dariku Akan ku buktikan segalanya Janjiku padamu Segala ungkapan ku ucap sudah Termanggu aku mengharapkan jawapan Walaupun kabur, oh, harapan Tetap ku nantikan Kini ku putuskan sebuah kata Tentang niat yang terkubur akhirnya Teruskan saja cintamu itu Menangi hatinya Sebaiknya kau sahut cintaku Cinta yang sememangnya untukmu Engkau pun tahu ku kasih padamu Itu sejak dulu Mari, sayangku, hulurkan tanganmu Sambutlah rimbun cinta dariku Akan ku buktikan segalanya Janjiku padamu Segala ungkapan ku ucap sudah Termanggu aku mengharapkan jawapan Walaupun kabur, oh, harapan Tetap ku nantikan Kini ku putuskan sebuah kata Tentang niat yang terkubur akhirnya Teruskan saja cintamu itu Menangi hatinya Segala ungkapan ku ucap sudah Termanggu aku mengharapkan jawapan Walaupun kabur, oh, harapan Tetap ku nantikan darimu