Selamat malam ♪ Kita goyang melow-melow dulu bareng Putra Buana ♪ Dulu tak pernah keributan Terjadi di antara kita Tetapi kini sebaliknya Kauanggap aku bagai musuh Bukankah kau tahu Siapa diriku? Mengapa sekarang Sikapmu berubah? Tak lagi cinta di hatimu Tak lagi sayang kepadaku Ho-oh, ho-oh-oh Putra Buana, hei Ayo, Abah, keluarkan semuanya ♪ Makasih, Sayang Mengalah aku sudah, cukup aku mengalah Tetapi mengapa kau tak mau mengerti? Kaubilang aku gila, kaubilang ku pendusta Bibirmu bicara, hatiku terluka Teganya hatimu, teganya padaku Kauanggap diriku sampah yang berbau Tak lagi cinta di hatimu Tak lagi sayang kepadaku Terima kasih, Sayang, wow Terima kasih, Abah ♪ Giliran sampean Ayo, sini, Sayang Makasih Mengalah aku sudah, cukup aku mengalah Tetapi mengapa kau tak mau mengerti? Kaubilang aku gila, kaubilang ku pendusta Bibirmu bicara, hatiku terluka Oh, iya, makasih, Pak Haji Teganya hatimu, teganya padaku Kauanggap diriku sampah yang berbau Tak lagi cinta di hatimu Tak lagi sayang kepadaku Terima kasih ♪ Makasih ♪ Gantian ♪ Mengalah aku sudah, cukup aku mengalah Tetapi mengapa kau tak mau mengerti? Kaubilang aku gila, kaubilang ku pendusta Bibirmu bicara, hatiku terluka Teganya hatimu, teganya padaku Kauanggap diriku sampah yang berbau Tak lagi cinta di hatimu Tak lagi sayang kepadaku Boleh dikasih tepuk tangan, dong Buat Putra Buana pada malam hari ini Terima kasih