Panas-panas rasanya api Lebih panas hati ini Melihat di depan mata Kau bercumbu dengan mesra ♪ Lebih pedih hati ini Bagai ditusuk belati Karena yang kaucintai Dia temanku sendiri Cobalah engkau bayangkan Bagaimana perasaanku Engkau yang aku banggakan Menghancurkan impianku Panas-panas rasanya api Lebih panas hati ini Karena yang kaucintai Dia temanku sendiri ♪ Mengapa, mengapa Kau tak pernah jujur Yang selalu menyakiti Dan selalu kaudustai? ♪ Karena, karena Ku seorang wanita Yang selama ini Diam dan membisu Dirimu satu Di antara dua Aku yang kaucintai Atau dia yang kausayangi Panas-panas rasanya api Lebih panas hati ini Melihat di depan mata Kau bercumbu dengan mesra ♪ Mengapa, mengapa Kau tak pernah jujur Yang selalu menyakiti Dan selalu kaudustai? ♪ Karena, karena Ku seorang wanita Yang selama ini Diam dan membisu Dirimu satu Di antara dua Aku yang kaucintai Atau dia yang kausayangi Panas-panas rasanya api Lebih panas hati ini Melihat di depan mata Kau bercumbu dengan mesra Hm-hm-hm-hm-hm Hm-hm-hm-hm-hm Hm-hm-hm-hm-hm Hm-hm-hm-hm-hm Hm-hm-hm-hm-hm Hm-hm-hm-hm-hm Hm-hm-hm-hm-hm