Apa boleh buat
Hatiku terpikat saat kumelihat
Matanya yang bulat, bibirnya yang sedap
Bodinya pun mantap
Apa boleh baut, dia pun tersangkut
Rayuan yang maut (ayo, ut!)
Akhirnya transaksi tanpa basa-basi
Pacaran pun resmi (ayo, mi!)
Duduk berdua di pojok, rayu-rayuan
Rayu-rayuan di pojok, gelap-gelapan
Gelap-gelapan di pojok, lampunya mati
Mati-matian di pojok, betulin lampu
Luar biasa, malam ini luar biasa (wak-wak-wak)
Luar biasa, hari ini luar biasa (minum ini, Kang)
Biasanya air putih, sekarang diberi kopi (ya)
Biasanya diam saja, sekarang kok malah minta, hom-pim-pa (alaihum gambreng)
Luar biasa, malam ini luar biasa (wak-wak-wak)
Luar biasa, hari ini luar biasa (makan ini, Kang)
Biasanya roti sumbu, sekarang diberi keju (ya)
Tambah lagi kolak pisang, sayang-disayang sendoknya hilang (glek aja langsung)
♪
Apa boleh baut, dia pun tersangkut
Rayuan yang maut (ayo, ut!)
Akhirnya transaksi tanpa basa-basi
Pacaran pun resmi (ayo, mi!)
Duduk berdua di pojok, rayu-rayuan
Rayu-rayuan di pojok, gelap-gelapan
Gelap-gelapan di pojok, lampunya mati
Mati-matian di pojok, betulin lampu
Luar biasa, malam ini luar biasa (wak-wak-wak)
Luar biasa, hari ini luar biasa (minum ini, Kang)
Biasanya air putih, sekarang diberi kopi (ya)
Biasanya diem saja, sekarang kok malah minta, hom-pim-pa (alaihum gambreng)
Luar biasa, malam ini luar biasa (wak-wak-wak)
Luar biasa, hari ini luar biasa (makan ini, Kang)
Biasanya roti sumbu, sekarang diberi keju (ya)
Tambah lagi kolak pisang, sayang-disayang sendoknya hilang (glek aja langsung)
Luar biasa